Bedah Jurusan Matematika: Mata Kuliah dan Prospek Kerja

jurusan matematika

Apa sih yang dipelajari di jurusan Matematika? Bener nggak kalau lulusannya cuma bisa jadi guru les? Ada beberapa peminatan yang bisa kamu ambil di jurusan Matematika. Prospek karirnya juga luas lho.

Jurusan Matematika itu ibarat dunia penuh teka-teki yang bikin otak tertantang tapi juga nagih. Di sini kamu nggak cuma ngitung angka atau pakai rumus yang itu-itu aja, tapi diajak buat memahami pola, logika, dan cara kerja dunia dari sudut pandang yang lebih dalam.

Matematika di bangku kuliah terasa seperti membuat cheat code, mulai dari bagaimana teknologi berjalan, bagaimana data dipahami, sampai bagaimana sistem besar bisa diprediksi. Buat kamu yang suka tantangan, doyan mikir kritis, atau penasaran kenapa sesuatu bisa terjadi, jurusan ini bakal jadi petualangan yang seru, lho.

 

Apa Itu Jurusan Matematika?

Jurusan Matematika adalah program studi yang mempelajari konsep, struktur, pola, dan logika yang menjadi dasar dari berbagai ilmu pengetahuan. Di jurusan ini, kamu tidak hanya mempelajari cara menghitung, tetapi juga bagaimana berpikir sistematis, menganalisis masalah kompleks, dan menemukan solusi melalui pendekatan logis dan numerik.

Matematika di perguruan tinggi jauh lebih luas daripada pelajaran sekolah. Kamu akan mempelajari cabang-cabang seperti aljabar, kalkulus, analisis, statistik, geometri, komputasi, hingga pemodelan matematika. Semua ini membantu memahami bagaimana berbagai sistem, mulai dari teknologi, ekonomi, fisika, hingga data.

Baca Juga: Jurusan Kuliah yang Lulusannya Dibutuhkan di Masa Depan

 

Kenapa Penting Belajar Matematika?

Karena hampir semua bidang modern bergantung pada matematika, mulai dari teknologi, AI, keuangan, big data, riset, dan sains. Jurusan Matematika menyiapkan mahasiswa menjadi individu yang mampu membaca pola, memahami data, dan membuat keputusan berbasis analisis, which is kemampuan yang sangat dicari di dunia kerja.

 

Bedanya Belajar Matematika di Sekolah dan Bangku Kuliah

Well, matematika di bangku sekolah dan di dunia kuliah memiliki perbedaan yang cukup besar, terutama dari cara belajar dan tingkat kedalamannya.

Di sekolah, matematika biasanya berfokus pada rumus, langkah-langkah menghitung, dan latihan soal yang bersifat praktis. Kamu diajari bagaimana menyelesaikan soal dengan mengikuti contoh yang diberikan guru, sehingga pendekatannya lebih konkret dan prosedural.

Sementara itu, di dunia kuliah, matematika berubah menjadi lebih abstrak dan teoritis. Kamu tidak hanya mempelajari cara memakai rumus, tetapi juga alasan mengapa rumus tersebut benar, bagaimana membuktikannya, serta bagaimana konsep matematika saling terhubung. Pembuktian logis (proof), teori, dan definisi formal menjadi bagian penting dalam proses belajar.

Selain itu, tugas-tugasnya pun lebih menantang karena mengharuskan kamu berpikir mandiri, merancangs pendekatan sendiri, bahkan menganalisis masalah yang tidak memiliki satu jawaban pasti. Secara keseluruhan, matematika di kuliah bukan hanya tentang hitungan, tetapi tentang cara berpikir sistematis, kritis, dan mendalam.

 

Mata Kuliah Jurusan Matematika

Di jurusan Matematika, mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah yang mencakup konsep dasar hingga teori tingkat lanjut. Pada awal perkuliahan, biasanya ada mata kuliah fondasi seperti Kalkulus, Aljabar Linear, dan Pengantar Logika, yang bertujuan membangun kemampuan berpikir analitis serta pemahaman terhadap konsep perhitungan dan struktur. Seiring naik semester, mahasiswa mulai memasuki materi yang lebih abstrak seperti Analisis Real, Analisis Kompleks, dan Struktur Aljabar, di mana mereka belajar membuktikan teorema, memahami definisi formal, dan mengeksplorasi sifat-sifat matematis secara mendalam.

mata kuliah jurusan matematika

Selain materi teoritis, ada juga mata kuliah yang fokus pada penerapan, seperti Statistika, Probabilitas, Pemodelan Matematika, dan Riset Operasi. Di sini, mahasiswa belajar bagaimana matematika digunakan untuk memecahkan masalah nyata, misalnya dalam data, keuangan, teknologi, hingga industri. Tidak ketinggalan, ada mata kuliah berbasis komputer seperti Komputasi Numerik atau Pemrograman, yang membantu mahasiswa mengolah data, membuat simulasi, dan menjalankan algoritma matematis menggunakan software. Pada semester akhir, mahasiswa biasanya mengambil Seminar, Metodologi Penelitian, dan Skripsi, yang melatih kemampuan mereka meneliti, menganalisis masalah kompleks, dan menyajikan hasil temuan secara ilmiah.

Secara keseluruhan, mata kuliah di jurusan Matematika dirancang untuk membentuk kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis, sekaligus mengasah kemampuan menghubungkan teori dengan aplikasi di dunia nyata. Jika kamu suka tantangan intelektual dan ingin memahami dunia lewat pola dan logika, jurusan ini menawarkan perjalanan akademik yang sangat kaya.

Baca Juga: Jurusan Teknik Komputer: Mata Kuliah dan Peluang Kerja

 

Peminatan Jurusan Matematika

Di semester 6 dan 7, biasanya kamu akan memilih peminatan atau bidang keahlian. Seperti contohnya di ITS, ada 3 (tiga) bidang keahlian, yaitu Aljabar, Model Matematika Terapan, dan Ilmu Komputer.

Aljabar lebih menekankan pada pemahaman, pembelajaran dan pengembangan teori dasar matematika. Model Matematika Terapan mengolah data statistik untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan Ilmu Komputer kayak bikin software gitu, mirip anak teknik informatika hahaha.

Terus, mana yang lebih baik? Sama aja sih, guys. Balik lagi ke minat mahasiswa masing-masing. Kalau yang suka Matematika banget bisa ambil peminatan Analisis dan Aljabar. Nah, buat yang mau terjun jadi programmer mungkin cocok dengan peminatan Ilmu Komputer. Disesuaikan aja sama passion, oke?

 

Prospek Karier Jurusan Matematika

“Lulusan matematika bukannya cuman bisa jadi guru les ya?”

Wah, ini pemikiran zaman dulu. Orang menganggap lapangan pekerjaan jurusan matematika hanya itu-itu aja dan terbatas. Padahal, Matematika adalah pondasi dari segala ilmu, ketika menguasai dasarnya maka kita bisa belajar segalanya.

Lulusan Matematika dapat bekerja di start-up, industri perbankan, asuransi, dan lain-lain. Sekarang banyak lowongan yang persyaratannya lulusan STEM (Sains Teknologi Engineering dan Mathematics). Kamu bisa jadi data scientist, aktuaris, analis data, bahkan seorang software engineer.

Baca Juga: Jurusan Kuliah IPA yang Menjamin Masa Depan, Apa Pilihanmu?

 

Kampus dengan Jurusan Matematika di Indonesia

Di Indonesia, mana aja nih kampus dengan jurusan Matematika terbaik? Yuk, lihat daftarnya sebelum kamu memilih.

  1. Institut Teknologi Bandung
  2. Universitas Gadjah Mada
  3. Universitas Indonesia
  4. Universitas Airlangga
  5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  6. Universitas Brawijaya
  7. Universitas Sriwijaya
  8. Universitas Syiah Kuala
  9. Universitas Diponegoro
  10. Universitas Padjadjaran

 

Gelar Lulusan Jurusan Matematika

Gelar yang diperoleh dari jurusan Matematika di perguruan tinggi Indonesia umumnya adalah:

1. Sarjana Sains (S.Si.)

Ini adalah gelar yang paling umum untuk lulusan program studi Matematika di berbagai universitas, terutama Fakultas MIPA.

2. Sarjana Matematika (S.Mat.)

Beberapa kampus menggunakan gelar khusus ini sebagai penegas bahwa lulusan berasal dari program studi Matematika.

Nah, ada pesan nih buat kamu yang takut sama mapel Matematika. Gimana caranya belajar Matematika yang fun dan nggak bikin stres? Pertama, kamu harus ubah mindset kalau Matematika itu serem. Coba kerjain soal pelan-pelan. Belajar Matematika itu melatih logika kita loh. Kalau udah paham pasti ketagihan dan merasa tertantang untuk nyelesain soal selanjutnya.

Setuju deh, Matematika itu nggak menyeramkan seperti yang kamu pikirkan. Kalau ada kesulitan, langsung aja tanya ke STAR Master Teacher di live teaching Brain Academy Online. Guru-gurunya asyik dan sabar banget!

[IDN] CTA Blog Kelas Gratis Brain Academy Online

Referensi:

Wawancara dengan Kak Firdha [Daring].

Mata Kuliah Matematika [Daring]. Tautan: https://www.its.ac.id/matematika/akademik/program-studi/sarjana/#pilihan

(diakses 29 Juli 2021)

Salsabila Nanda